Penyakit paru obstruktif kronis terutama dapat dikenali dari ciri-ciri kesulitan bernafas. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya aliran udara yang masuk dan keluar dari saluran bronkus di paru-paru. Saluran bronkial yang lebih tipis dan kecil biasa disebut bronkiolus. Bronkiolus mengandung kantung udara (alveoli), yang didalamnya terjadi pertukaran udara (oksigen dan sisa karbondioksida) dengan pembuluh darah. Ketika seseorang menderita PPOK, kantung udara tidak dapat menampung aliran udara yang cukup untuk masuk dan keluar dari paru-paru, mengurangi kebutuhan tubuh akan oksigen.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru yang memburuk seperti asma refrakter (tidak ada perubahan atau perbaikan yang sangat singkat), bronkitis menahun/kronis, dan emfisema (kondisi kantung udara di paru-paru mengalami kerusakan yang memburuk).
Penyakit ini memiliki ciri kesulitan bernafas yang tidak dapat dijelaskan serta rasa lelah berlebihan. PPOK bisa menjadi penyakit yang melemahkan penderitanya dan saat ini PPOK menjadi penyebab kematian tertinggi ke-4 di Amerika Serikat. Saat ini penderita PPOK di Amerika saja telah mencapai 24 juta penduduk dimana sebagiannya belum terdiagnosis. Lelaki memiliki kecenderungan terkena PPOK lebih tinggi dibandingkan wanita.
Sobat askepqt.blogspot.com kali saya akan membagikan tentang ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK bagi yang berminat silahkan download versi lengkapnya berikut ini.