Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Asuhan Keperawatan Fraktur

Sahabat Medis hari ini saya akan berbagi Asuhan Keperawatan Fraktur, monggo disimak atau donwload filenya,  Asuhan Keperawatan klien dengan fraktur A.    Konsep Medis 1.       Anatomi dan Fisiologi a.     Anatomi Tulang Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada ba intra-seluler. Tulang berasal dari embrionic hyaline cartilage yang mana melalui proses “ Osteogenesis ” menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut “ Osteoblast ”. Proses mengerasnya tulang akibat penimbunan garam kalsium. Ada 206 tulang dalam tubuh manusia, Tulang   dapat   diklasifikasikan   dalam   lima   kelompok   berdasarkan   bentuknya : Tulang panjang (Femur, Humerus )  terdiri dari batang tebal panjang yang disebut diafisis dan dua ujung yang disebut epifisis . Di sebelah proksimal dari epifisis terdapat metafisis . Di antara epifisis dan metafisis terdapat daerah tulang rawan yang tumbuh, yang disebut lempeng epifisis atau lempeng pertumbuhan. Tulang panjang tumbuh karena

Asuhan Keperawatan Diare

Sobat medis kali ini askepqt.blogspot.com akan membahas tentang asuhan keperawatan diare (ASKEP Diare) silahkan di simak. KONSEP DASAR MEDIS Pengertian Diare Adalah keadaan frekuensi BAB lebih dari 4x pada bayi dan lebih dari   3x pada anak, konsistensi faeces encer, dapat berwarna hijau/dapat pula bercampur lendir dan darah/lendir saja (Ngastiyah, 143) Diare Adalah peningkatan frekuensi disertai peningkatan air (Wharley and Wong’s, 1233) Diare A dalah peningkatan sebagai suatu peningkatan frekuensi, keenceran dan volume tinja serta diduga selama 3 tahun pertama kehidupan, seorang anak akan mengalami 1-3x episode akut diare berat (Nelson, 20) Klasifikasi Diare untuk file lengkapnya silahkan download dalam bentuk Ms.Word disini .

Asuhan Keperawatan #Askep Hipertensi

Askep Hipertensi BAB I PENDAHULUAN A. Defenisi Hipertensi askepqt.blogspot.com pada kesempatan kali akan membahas tentang  Hipertensi,  adalah keadaan menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Diagnostik ini dapat dipastikan dengan mengukur rata-rata tekanan darah pada 2 waktu yang terpisah (FKUI, 2001). Menurut WHO (1978) batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama dengan atau di atas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.  Hipertensi  adalah peningkatan tekanan darah di atas normal yaitu bila tekanan sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic (bawah) 90 mmHg atau lebih.  untuk tulisan selengkapnya silahkan download dalam bentuk Md. Words   melalui gdrive